Selasa, 05 November 2019

RPP KD. 3.5 BAB III Teks Eksplanasi Kelas VIII K13


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMPN 3 Ketapang
Mata pelajaran
: Bahasa Indonesia
Tahun Pembelajaran
: 2019/2020
Kelas/Semester
: VIII/(Ganjil)
Materi Pokok
: Unsur-unsur Teks Eksposisi
Alokasi Waktu
: 2X40 Menit

A.    Kompetensi Inti (KI)
K.I-1  : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
K.I-2   : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K.I-3   :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K.I- 4  :Mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.









B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artiel ilmiah populer dari koran/majalah yang didengarkan dan dibaca.
3.5.1.Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan fakta dan pola pengembangannya.
3.5.2 Menganalisis jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.
3.5.3 Menganalisis hubungan bagian-bagian struktur  dan kebahasaan teks eksposisi.
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang diperdengarkan dan dibaca.
4.5.1 Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi.
4.5.2 Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi.

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.      Merumuskan pengertian teks eksposisi.
2.      Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan fakta dan pola pengembangannya
3.      Menganalisis jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.
4.      Menganalisis hubungan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
5.      Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi.
6.      Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi.
7.      Menganalisis struktur dan penggunaan kaidah bahasa teks eksposisi.
8.      Menganalisis  isi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer dari koran/ majalah) yang diperdengarkan atau dibaca.
9.      Menyusun kerangka teks ekspoisi berdasarkan struktur, kaidah bahasa,  ciri kebahasaan, dan pola pengembangan kebahasaan berdasarkan  objek yang akan ditulis
10.  Menulis teks eksposisi.
11.  Mempresentasikan  teks eksposisi.

D.    Materi Pembelajaran
1.      Pengertian dan Ciri-ciri Teks Eksposisi
Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi,dan penegasan ulang pendapat. Kata eksposisi bersal dari bahasa latin yang berarti memberitahukan, memaparkan, menguraikan, atau menjelaskan. Eksposisi merupakan paparan yang berusaha memberi tahu atau menerangkan sesuatu. Eksposisi ditulis dalam paragraf dengan tujuan untuk memberitahukan, memaparkan, menguraikan, atau menerangkan sesuatu kepada pembaca tertentu.
Berdasarkan pemaparan tersebut, terdapat ciri-ciri khusus dari teks eksposisi. Berikut ciri-ciri khusus teks eksposisi.
1.      Penulis teks berusaha menjelaskan sesuatu secara objektif, tidak ada unsur-unsur yang bersifat subjektif.
2.      Gaya penulisan bersifat informatif. Tujuan dari pemaparan paragraf eksposisi adalah menambah pengetahuan pembaca dan memberi informasi yang menerangkan sejelas-jelasnya tentang sesuatu yang dipaparkan.
3.      Teks memuat fakta yang terdapat dilapangan, fakta tersebut dipakai sebagai penyumbang utama dan bersifat konkret.
Bentuk eksposisi atau paparan memiliki tujuan yaitu ingin memberi penjelasan atau keterangan. Bentuk eksposisi juga bertujuan mengembangkan gagasan penulis. Supaya paparan tersebut semakin jelas dapat disertakan gambar, denah, dan angka-angka.
1.    Unsur-unsur Teks Eksposisi
a.    Gagasan dan Fakta-Fakta.
Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta. Gagasan disebut juga dengan pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.
Contoh Gagasan
1.         Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Fakta adalah kesadaran atau peristiwa yang merupakan kenyataan sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih menyakinkan khalayak atau pembaca.
Contoh kalimat fakta
1.      Selama bulan Januari-Oktober 2014, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasikan di provinsi Riau.

2.      Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi
Gorys Keraf mengemukakan beberapa jenis teks eksposisi. Jenis-jenis teks eksposisi tersebut sebagai berikut.
a.       Identifikasi
Eksposisi Identifikasi merupakan sebuah metode yang berusaha menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal suatu objek.
b.      Perbandingan atau Pertentangan
Perbandingan atau Pertentangan merupakan tipe analisis dengan menggunakan teknik pengembangan paragraf dari paragraf itu sendiri. Kalimat utama yang mengandung pokok pikiran dalam paragraf dapat dijelaskan dengan cara membandingkan dengan masalah lain.
c.       Ilustrasi
Eksposisi ilustrasi adalah suatu metode untuk mengadakan gambaran aau penjelasan khusus dan konkret terhadap suatu prinsip bersifat umum.

d.      Klasifikasi
Metode klasifikasi merupakan sebuah metode yang bersifat alamiah untuk menampilkan pengelompokan-pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia.
e.       Definisi
Pengertian definisi yang dapat dibaca dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu pernyataan tentang maksud dengan suatu hal atau barang, dan suatu pernyataan atau penjelas tentang makna suatu kata atau frasa. Definisi dibedakan menjadi dua yaitu definisi secara sempit dan definisi secara luas.
f.       Analisis
Menurut arti kata, analisis berarti melepaskan, meninggalkan, atau menguraikan, sesuatu yang terikat padu. Analisis dapat dilakukan pada objek seperti, watak seseorang, gagasan seseorang, sebuah organisasi, sebuah proses, dan permasalahan yang sedang dihadapi. Beberapa cara menganalisis, misalnya eksposisi analisisi kausan dan proses.
1)      Eksposisi Analisis Kausal
Eksposisi analisis kausal merupakan paparan yang mempersoalkan hubungan kausal atau akibat-sebab. Hubungan kausal adalah hubungan yang melibatkan suatu objek atau lebih yang dianggap sebagai timbulnya atau terjadi suatu hal yang lain.
2)      Eksposisi Analisis Proses
Eksposisi analisis proses adalah sebuah metode analisis yang berusaha menjawab pertanyaan “Bagaimana sesuatu pekerjaan?” dan Bagaimana sesuatu terjadi?”.
Menyimpulkan Isi Teks
Rangkaian gagasan dalam teks eksposisi ada yang berupa gagasan umum dan gagasan khusus.
Gagasan umum atau ide pokok merupakan gagasan yang  menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat diketahui setelah membaca teks secara keseluruhan.
Gagasan umum akan disertai dengan gagasan-gagasan khusus atau disebut dengan gagasan pendukung dan penjelas. Gagasan pendukung dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dan penjelas merupakan aspek penting saat kita menyimpulkan isi teks.
Langkah menyimpulkan isi teks eksposisi dengan langkah sebagai berikut.
1.  Membaca atau mendengarkan teks eksposisi dengan seksama.
2. Mencatat isi pokok teks eksposisi. isi pokok teks eksposisi merupakan gagasan utama teks. Gagasan pokok merupakan informasi penting yang disampaikan penulis. Jadi, penentuan isi pokok informasi berdasarkan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks eksposisi.

E.     Metode Pembelajaran
Pendekatan                 : Scientific Learning
Model Pembelajaran   : Discovery Learning, dan Based Learning


F.     Media Pembelajaran
Media/Alat:
Lembar penilaian.
Penggaris, spidol, papan tulis, penghapus papan tulis.
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Bahan :
Spidol, materi.

G.    Sumber Belajar
PR Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester 1, Intan Pariwara.
Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Ragam Teks, Pengetahuan, dan Penerapan, Intan Pariwara.
Eksposisi dan Deskripsi, Nusa Indah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi V) Gramedia.

G.   Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan Pertama (2 Jam Pelajaran)
Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Orientasi
1.     Mengawali dengan pembukaan mengucapkan salam dan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing untuk  memulai pembelajaran.
2.     Mengucapkan salam pembuka untuk mengawali pembelajaran.
3.     Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4.     Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
1.      Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
2.      Guru bertanya-jawab tentang menentukan unsur-unsur teks iklan, slogan dan poster. Pada bagian awal ini untuk membangun kepercaya diri peserta didik dengan cara menunjuk salah satu siswa untuk menjawab dan menjelaskannya.
3.      Bertanya jawab tentang ciri-ciri dan jenis-jenis teks iklan, slogan dan poster kepada siswa.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
     Pemberian acuan                             
1.      Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan ini.
2.      Memberitahukan tentang, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran dan KKM dari mata pelajaran ini.
3.      Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
4.      Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
5.      Membentuk kelompok dengan cara berhitung.
15menit
Inti
1)   Merumuskan pertanyaan
Peserta didik membaca pendalaman materi bagian A.
Pengertian dan Ciri-ciri Teks Eksposisi.
Peserta didik dengan dibimbing guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ciri-ciri teks eksposisi.
Merencanakan
Peserta didik menyiapkan alat tulisnya kemudian tugas peserta didik selanjutnya adalah menyimak teks kemudian menjawab soal-soal yang terdapat pada lembar LKS tersebut.
Mengumpulkan dan menganalisis data
1.  Peserta didik mendiskusikan mengenai hasil mendengarkan pada kutipan teks eksposisi.
    Menarik simpulan
Peserta didik menuliskan hasil jawabannya dalam lembar kerja yang sudah disediakannya,
Aplikasi dan tindak lanjut
1.      Peserta didik dipandu oleh guru mengoreksi menjawab pertanyaan di LKS.
2.      Setiap kelompok mengamati dan memberi penilaian pekerjaannya.
3.      Setelah penilaian lanjut kependalaman materi unsur-unsur teks eksposisi, kemudian guru menjelaskan dan langsung membentuk kelompok diskusi untuk mengerjakan Uji Kompetensi 2 dengan cara membaca teks I dan teks II, dan membuktikan bahwa kedua kutipan teks tersebut merupakan bagian dari teks eksposisi dengan bimbingan guru dan hasilnya di diskusikan kepada kelompok lain.

55
menit
Penutup
1.     Peserta didik bersama guru menyimpulkan dari materi pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi, unsur-unsur teks eksposisi.
2.     Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran menyimpulkan hasil Peserta didik menerima tugas dari guru.
3.     Peserta didik menerima penyampaian guru perihal kegiatan pembelajarannya berikutnya, mengenai menyimpulkan isi teks.
10 menit

H.    Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1.      Penilaian Sikap
a.      Penilaian Sikap
Jurnal Pengembangan Sikap
Nama Sekolah             : SMP Negeri 3 Ketapang
Kelas/Semester            : VIII / 1
Tahun Pelajaran           : 2019/2020

No
Waktu
Nama
Catatan Perilaku
Butir Sikap
Keterangan

























2.      Penilaian Pengetahuan
a.      Teknik           : Tes Tertulis
b.      Kisi-Kisi Tes Tertulis
No
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
Jumlah Soal
1
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artiel ilmiah populer dari koran/majalah yang didengarkan dan dibaca.
3.5.1
Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan fakta dan pola pengembangannya.
3.5.2
Menganalisis jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.
3.5.3
Menganalisis hubungan bagian-bagian struktur  dan kebahasaan teks eksposisi.
1. Pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi.
2. Unsur-unsur teks eksposisi.


Peserta didik dapat
1.
Merumuskan  unsur-unsur teks eksposisi.
2.
Siswa dapat menganalisisi dan menentukan jenis-jenis paragraf yang terdapat dalam teks eksposisi. Dapat membedakan struktur kebahasaan pada teks eksposisi.


Uraian
5
2
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang diperdengarkan dan dibaca.
4.5.1 Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi.
4.5.2 Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi.
1. Teks eksposisi
2. Langkah-langkah menyimpulkan teks eksposisi
1. Siswa dapat menyimpulkan tentang point-point penting dari materi pengertian teks eksposisi.
2. Siswa dapat memaparkan hasil pekerjaannya dan siswa bersiaga dalam berbagai pertanyaan yang diberikan oleh guru, dan siswa bdapat menanyakan materi yang belum dipahami.
Uraian
1

c.       Instrumen/ Butir Soal (Beserta Jawabannya)

Uji Kompetensi 1
A.    Dengarkanlah informasi yang diperdengarkan gurumu dengan seksama.
             Teks Mendengarkan
Ukuran Ikan Menyurut, Dunia Hadapi Ancaman Pembunahan
Para peneliti menemukan alasan mengecilnya ukuran organisme laut saat ini. Daripada jutaan tahun yang lalu. Salah satu alasan mengecilnya ukuran organisme laut dipengaruhi oleh bencana alam besar itu terjadi sekira 359 juta tahun lalu.
Bencana besar yang terjadi 359 juta tahun lalu dikenal dengan peristiwa Hangenberg. Sebelum peristiwa Hangenberg terjadi, hewan laut didominasi biota seukuran bus. Empat puluh tahun setelah peristiwa hangenberg, ukuran hewan laut menjadi ikan-ikan kecil. Berdasarkan fakta tersebut, diperkirakan hewan berukuran kecil, sevara alamiah memiliki keuntungan evolusi dalam menghadap bencana. Fenomena tersebut disebut dengan efek liliput.
Aktivitas lingkungan hidup, Sallan mengkhawatirkan peristiwa ratusan tahun lalu terulang, Menurutnya, peristiwa ratusan tahun lalu dapat terjadi akibat aktivitas manusia. Berdasarkan pengamatannya, spesies-spesies ikan di lautan dunia ukurannya terus mengecil. Oleh sebab itu, penduduk dunia harus siap menghadapi peristiwa tersebut.
Dikutip dari: http://tekno.tempo.co/read/news/2015/11/14/09571882t/ukuran-ikan-menyusut- dunia-hadapi-ancaman-pemunaha, diunduh 26 Januari 2017.

B.     Sambil mendengarkan, jawablah soal-soal berikut ini!
1.    Mengapa ukuran organisme laut saat ini mengecil?
2.    Kapan bencana alam besar itu terjadi?
3.    Dikenal dengan peristiwa apa bencana alam besar tersebut?
4.    Bagaimana ukuran biota laut sebelum bencana alam tersebut terjadi?
5.    Disebut apakah fenomena bahwa hewan laut kecil memiliki keuntungan evolusi dalam menghadapi bencana?
Kunci Jawabannya
1.      Ukuran organisme laut mengecil karena dipengaruhi oleh bencana alam besar pada periode tertentu.
2.      Bencana alam itu terjadi sekira 359 juta tahun lalu.
3.      Bencana besar yang terjadi 359 juta tahun lalu di kenal dengan peristiwa Hangenberg.
4.      Sebelum peristiwa Hangenberg terjadi, biota laut didominasi biota seukuran bus.
5.      Fenomena bahwa hewan berukuran kecil secara alamiah memiliki keuntungan evolusi dalam menghadapi bencana disebut efek liliput.
Uji Kompetensi 2
A.    Bentuklah kelompok diskusi, kemudian bacalah dua kutipan teks berikut!
Teks 1
Menabung di bank memiliki banyak manfaat. Uang yang disimpan aman dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Semakin lama uang yang ditabung bertambah dan berbunga. Apabila ingin belanja, uang tabungan tidak perlu diambildi bank, cukup dengan menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Yang paling penting, pemilik uang tidak akan kehilangan uangnya.
                                                                                          
Disadur dari: http://www.idemandiri.com /2015/10/cara-menabung-dan-keuntungan-menabung-html/diunduh 2 Januari 2017.


Teks 2
      Salah satu penyebab unjuk rasa karena ketidakpercayaan pengunjuk rasa terhadap pelaksanaan berbagai aturan. Para pengunjuk rasa ketidakpuasan yang mereka dirasakannya. Tekanan amarah yang tidak menemukan celah untuk keluar akhirnya menjadi amuk massa. Peristiwa tersebut mengakibatkan berbagai unjuk rasa yang sering berujung pada anarkisme massa. Jika aspirasi mereka tidak tersalurkan. Mereka ingin reaksinya diperhatikan.


B.     Bersama kelompokmu, buktikan bahwa kedua kutipan teks tersebut merupakan bagian dari teks!
Kunci jawaban
Teks 1 termasuk eksposisi karena memiliki bukti berupa gagasan dan fakta.
Gagasan teks 1 sebagai berikut.
1.    Menabung di bank memiliki banyak manfaat.
2.    Uang yang disimpan aman dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
3.    Semakin lama uang yang ditabung bertambah dan berbunga.
Fakta teks 1 sebagai berikut.
1.    Apabila ingin belanja, uang tabungan tidak perlu diambildi bank, cukup dengan menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
2.    Yang paling penting, pemilik uang tidak akan kehilangan uangnya.

Teks 1 termasuk eksposisi karena memiliki bukti berupa gagasan dan fakta.
Gagasan teks II sebagai berikut.
1.    Salah satu penyebab unjuk rasa karena ketidakpercayaan pengunjuk rasa terhadap pelaksanaan berbagai aturan.
2.    Para pengunjuk rasa ketidakpuasan yang mereka dirasakannya.
3.    Tekanan amarah yang tidak menemukan celah untuk keluar akhirnya menjadi amuk massa.
Fakta teks II sebagai berikut.
1.    Aspek tersebut mengakibatkan berbagai unjuk rasa, sering berujung pada anarkisme massa jika aspirasi mereka tidak tersalurkan.
2.    Mereka ingin reaksinya diperhatikan.
C.     Sampaikam hasil diskusi kelompokmu kepada kelompok lainnya.
D.    Mintalah pendapat dari kelompok lain memberikan penilaian berdasarkan hasil kerja kelompokmu.
Penskoran Soal Uraian

No.
Soal
Deskripsi Jawaban
Skor
1.
2.
3.
4.
5.

a.       Menjawab ukuran organisme laut saat ini mengecil?
b.      Dapat mengetahui kapan bencana alam besar itu terjadi?
c.       Mengetahui dengan peristiwa apa bencana alam besar tersebut?
d.      Bisa menjawab dan mengetahui seukuran biota laut sebelum bencana alam tersebut terjadi?
e.       Dapat menjawab disebut fenomena apakah hewan laut kecil memiliki keuntungan evolusi?
20
20
20

20

20


Jumlah Skor
100


1.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
                 Remedial
1)      Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian: remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar.
2)      Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), seperti
sebagai berikut.

Pengetahuan:
1.      Bisa memahami pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi.
2.      Mengetahui ciri-ciri khusus dari teks eksposisi.
3.      Memahami Unsur-unsur teks eksposisi.
Keterampilan:
1.         Praktik menentukan serta mendengarkan teks eksposisi. dan
2.         Menyimpulkan dan bisa membedakan kutipan tersebut merupakan bagian dari teks eksposisi.

 Pengayaan
1.      Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2.      Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
3.      Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas.
Pengetahuan:
a.       Pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi.
b.      Bisa membedakan kedua unsur teks eksposisi. Penyimpulan teks iklan, slogan dan poster.
c.       Menyimpulkan kembali isi pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi serta dapat menemukan kembali unsur teks eksposisi..
Keterampilan:
a.       Praktik menentukan unsur-unsur, ciri-ciri dan menyimpulkan kembali teks eksposisi.
b.      Praktik menganalisisi teks eksposisi pada kutipan teks eksposisi tersebut.

Sikap utama yang ditumbuhkan: jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri.
A.    Penilaian Hasil Pembelajaran
1.      Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Instrumen penilaian sikap

No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
75
75
50
75
275
68,75
C
2
...
...
...
...
...
...
...
3
...
...
...
...
...
...
...
...

Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ   : Jujur
TJ  : Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1.  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
     100  = Sangat Baik
     75    = Baik
     50    = Cukup
     25    = Kurang
2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3.  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4.  Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00            = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00  = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –  25,00 = Kurang (K)
5.  Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.

Berikut format penilaian :
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
50

250
62,50
C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
50

4
...
100



Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00   = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00  = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –  25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati            : ...
Pengamat             : ...
                                     
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100

450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100

3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

100
4
Marah saat diberi kritik.
100

5
...

50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00       = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00         = Baik (B)
25,01 – 50,00         = Cukup (C)
00,00 –  25,00        = Kurang (K)

2.      Pengetahuan
Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan

No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi







2
Pelafalan




3
Kelancaran




4
Ekspresi




5
Penampilan




6
Gestur





Tugas Rumah
a)      Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik.
b)      Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik.
c)      Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

3.      Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
A.    Bacalah kembali teks “Anak Jalanan dan Masalah Sosial”pada halaman sebelumnya !
B.     Simpulkan teks “Anak Jalanan dan Masalah Sosial” bersama kelompokmu!
Kunci jawaban :
            Berita anak jalanan tidak ada henti-hentinya. Berita anak jalanan yang mengejutkan adalah saat puluhan anak jalanan anak jalanan berdelegansi ke DPRD Provinsi Sumatera Utara karena mereka digusur dari terminal Amplas. Anak jalanan tidak terima dengan penggusuran tempat mangkal mereka.
            Penggusuran terhadap anak jalanan akan menimbulkan masalah sosial lebih besar. Anak jalanan akan melakukan tindakan apa pun yang bisa menghasilkan uang. Kegiatan anak jalanan menimbulkan dampak sosial karena mereka tidak memperhatikan norma-norma yang berlaku. Selain itu, masalah kemiskinan dianggap sebagai penyebab utama timbulnya anak jalanan.

Instrumen Penilaian
No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan




Kriteria penilaian (skor)
100      =   Sangat Baik                                          50 =   Kurang Baik
75        =   Baik                                                      25 =   Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi diskusi




2
Kemampuan menjawab pertanyaan




3
Kemampuan mengolah kata




4
Kemampuan menyelesaikan masalah




Keterangan :
100      =   Sangat Baik                                          50 =   Kurang Baik
75        =   Baik                                                      25 =   Tidak Baik



Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Ketapang



H. Masrik, S.Pd.
NIP. 19630827 198601 1 001
Ketapang, 07 Oktober 2019
Guru Mapel Bahasa Indonesia



Eva Sriyaningsih





Tidak ada komentar:

Posting Komentar