RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
|
: SMPN 3
Ketapang
|
Mata
pelajaran
|
: Bahasa
Indonesia
|
Tahun
Pembelajaran
|
: 2019/2020
|
Kelas/Semester
|
: VIII/(Ganjil)
|
Materi
Pokok
|
: Unsur-unsur
Teks Eksposisi
|
Alokasi
Waktu
|
: 2X40
Menit
|
A.
Kompetensi Inti (KI)
K.I-1 : Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
K.I-2 : Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
K.I-3 :Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
K.I- 4 :Mencoba,
mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.5 Mengidentifikasi informasi teks
eksposisi berupa artiel ilmiah populer dari koran/majalah yang didengarkan
dan dibaca.
|
3.5.1.Merumuskan
unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan fakta dan pola
pengembangannya.
3.5.2 Menganalisis jenis-jenis paragraf dalam teks
eksposisi.
3.5.3 Menganalisis hubungan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
|
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer
dari koran dan majalah) yang diperdengarkan dan dibaca.
|
4.5.1 Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan
bagian-bagian teks eksposisi.
4.5.2 Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi.
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat:
1.
Merumuskan
pengertian teks eksposisi.
2.
Merumuskan
unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan dan fakta dan pola
pengembangannya
3.
Menganalisis
jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.
4.
Menganalisis
hubungan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
5.
Menganalisis
informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi.
6.
Menyimpulkan
isi teks eksposisi hasil diskusi.
7.
Menganalisis
struktur dan penggunaan kaidah bahasa teks eksposisi.
8.
Menganalisis isi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah
populer dari koran/ majalah) yang diperdengarkan atau dibaca.
9.
Menyusun
kerangka teks ekspoisi berdasarkan struktur, kaidah bahasa, ciri kebahasaan, dan pola pengembangan
kebahasaan berdasarkan objek yang akan
ditulis
10. Menulis teks eksposisi.
11. Mempresentasikan
teks eksposisi.
D.
Materi
Pembelajaran
1. Pengertian dan Ciri-ciri Teks
Eksposisi
Teks
eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat
(tesis), argumentasi,dan penegasan ulang pendapat. Kata eksposisi bersal dari bahasa
latin yang berarti memberitahukan, memaparkan, menguraikan, atau menjelaskan. Eksposisi
merupakan paparan yang berusaha memberi tahu atau menerangkan sesuatu.
Eksposisi ditulis dalam paragraf dengan tujuan untuk memberitahukan,
memaparkan, menguraikan, atau menerangkan sesuatu kepada pembaca tertentu.
Berdasarkan
pemaparan tersebut, terdapat ciri-ciri khusus dari teks eksposisi. Berikut
ciri-ciri khusus teks eksposisi.
1. Penulis
teks berusaha menjelaskan sesuatu secara objektif, tidak ada unsur-unsur yang
bersifat subjektif.
2. Gaya
penulisan bersifat informatif. Tujuan dari pemaparan paragraf eksposisi adalah menambah
pengetahuan pembaca dan memberi informasi yang menerangkan sejelas-jelasnya tentang
sesuatu yang dipaparkan.
3. Teks
memuat fakta yang terdapat dilapangan, fakta tersebut dipakai sebagai
penyumbang utama dan bersifat konkret.
Bentuk
eksposisi atau paparan memiliki tujuan yaitu ingin memberi penjelasan atau
keterangan. Bentuk eksposisi juga bertujuan mengembangkan gagasan penulis.
Supaya paparan tersebut semakin jelas dapat disertakan gambar, denah, dan
angka-angka.
1.
Unsur-unsur
Teks Eksposisi
a.
Gagasan dan Fakta-Fakta.
Teks
eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta. Gagasan
disebut juga dengan pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa
komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.
Contoh Gagasan
1.
Pengelolaan hutan tidak menunjukkan
adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Fakta adalah kesadaran atau peristiwa yang merupakan
kenyataan sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi,
fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih menyakinkan
khalayak atau pembaca.
Contoh kalimat fakta
1. Selama
bulan Januari-Oktober 2014, 45% dari keseluruhan titik kebakaran
terkonsentrasikan di provinsi Riau.
2. Pola-pola Pengembangan Teks Eksposisi
Gorys Keraf mengemukakan beberapa jenis teks
eksposisi. Jenis-jenis teks eksposisi tersebut sebagai berikut.
a. Identifikasi
Eksposisi
Identifikasi merupakan sebuah metode yang berusaha menyebutkan ciri-ciri atau
unsur-unsur pengenal suatu objek.
b. Perbandingan
atau Pertentangan
Perbandingan atau Pertentangan merupakan tipe
analisis dengan menggunakan teknik pengembangan paragraf dari paragraf itu
sendiri. Kalimat utama yang mengandung pokok pikiran dalam paragraf dapat
dijelaskan dengan cara membandingkan dengan masalah lain.
c. Ilustrasi
Eksposisi ilustrasi adalah suatu metode untuk
mengadakan gambaran aau penjelasan khusus dan konkret terhadap suatu prinsip
bersifat umum.
d. Klasifikasi
Metode klasifikasi merupakan sebuah metode yang
bersifat alamiah untuk menampilkan pengelompokan-pengelompokan sesuai dengan
pengalaman manusia.
e. Definisi
Pengertian definisi yang dapat dibaca dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah suatu pernyataan tentang maksud dengan suatu hal atau barang, dan suatu
pernyataan atau penjelas tentang makna suatu kata atau frasa. Definisi
dibedakan menjadi dua yaitu definisi secara sempit dan definisi secara luas.
f. Analisis
Menurut arti kata, analisis berarti melepaskan,
meninggalkan, atau menguraikan, sesuatu yang terikat padu. Analisis dapat
dilakukan pada objek seperti, watak seseorang, gagasan seseorang, sebuah
organisasi, sebuah proses, dan permasalahan yang sedang dihadapi. Beberapa cara
menganalisis, misalnya eksposisi analisisi kausan dan proses.
1) Eksposisi
Analisis Kausal
Eksposisi analisis kausal merupakan
paparan yang mempersoalkan hubungan kausal atau akibat-sebab. Hubungan kausal
adalah hubungan yang melibatkan suatu objek atau lebih yang dianggap sebagai
timbulnya atau terjadi suatu hal yang lain.
2) Eksposisi
Analisis Proses
Eksposisi analisis proses adalah sebuah
metode analisis yang berusaha menjawab pertanyaan “Bagaimana sesuatu
pekerjaan?” dan Bagaimana sesuatu terjadi?”.
Menyimpulkan
Isi Teks
Rangkaian gagasan dalam teks eksposisi ada yang
berupa gagasan umum dan gagasan khusus.
Gagasan umum atau ide pokok merupakan gagasan
yang menjadi dasar pengembangan sebuah
paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat diketahui
setelah membaca teks secara keseluruhan.
Gagasan umum akan disertai dengan gagasan-gagasan
khusus atau disebut dengan gagasan pendukung dan penjelas. Gagasan pendukung
dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dan penjelas merupakan
aspek penting saat kita menyimpulkan isi teks.
Langkah menyimpulkan isi teks eksposisi dengan
langkah sebagai berikut.
1. Membaca atau mendengarkan teks eksposisi
dengan seksama.
2. Mencatat isi pokok teks eksposisi. isi pokok teks
eksposisi merupakan gagasan utama teks. Gagasan pokok merupakan informasi
penting yang disampaikan penulis. Jadi, penentuan isi pokok informasi
berdasarkan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks eksposisi.
E.
Metode
Pembelajaran
Pendekatan :
Scientific Learning
Model
Pembelajaran : Discovery Learning, dan Based
Learning
F.
Media
Pembelajaran
Media/Alat:
Lembar penilaian.
Penggaris, spidol, papan tulis, penghapus papan tulis.
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Bahan :
Spidol,
materi.
G.
Sumber
Belajar
PR Bahasa Indonesia Kelas VIII
Semester 1, Intan Pariwara.
Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Balai Pustaka.
Ragam Teks, Pengetahuan, dan
Penerapan, Intan Pariwara.
Eksposisi dan Deskripsi, Nusa Indah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi
V) Gramedia.
G.
Kegiatan Pembelajaran
1.
Pertemuan Pertama (2 Jam Pelajaran)
Kegiatan
Pembelajaran
|
Langkah-langkah Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi
1. Mengawali dengan pembukaan mengucapkan salam dan berdoa
menurut agama dan kepercayaannya masing-masing untuk memulai pembelajaran.
2. Mengucapkan salam pembuka untuk mengawali pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya.
2. Guru bertanya-jawab tentang menentukan unsur-unsur teks
iklan, slogan dan poster. Pada bagian awal ini untuk membangun kepercaya diri
peserta didik dengan cara menunjuk salah satu siswa untuk menjawab dan
menjelaskannya.
3. Bertanya jawab tentang ciri-ciri dan jenis-jenis teks
iklan, slogan dan poster kepada siswa.
Motivasi
Memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Pemberian acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan ini.
2. Memberitahukan tentang, kompetensi dasar, indikator, tujuan
pembelajaran dan KKM dari mata pelajaran ini.
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
4. Menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
5. Membentuk kelompok dengan cara
berhitung.
|
15menit
|
Inti
|
1) Merumuskan
pertanyaan
Peserta
didik membaca pendalaman materi bagian A.
Pengertian
dan Ciri-ciri Teks Eksposisi.
Peserta
didik dengan dibimbing guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ciri-ciri
teks eksposisi.
Merencanakan
Peserta didik menyiapkan alat
tulisnya kemudian tugas peserta didik selanjutnya adalah menyimak teks
kemudian menjawab soal-soal yang terdapat pada lembar LKS tersebut.
Mengumpulkan dan menganalisis data
1. Peserta didik
mendiskusikan mengenai hasil mendengarkan pada kutipan teks eksposisi.
Menarik simpulan
Peserta didik menuliskan hasil
jawabannya dalam lembar kerja yang sudah disediakannya,
Aplikasi dan tindak lanjut
1.
Peserta
didik dipandu oleh guru mengoreksi menjawab pertanyaan di LKS.
2.
Setiap
kelompok mengamati dan memberi penilaian pekerjaannya.
3.
Setelah
penilaian lanjut kependalaman materi unsur-unsur teks eksposisi, kemudian
guru menjelaskan dan langsung membentuk kelompok diskusi untuk mengerjakan
Uji Kompetensi 2 dengan cara membaca teks I dan teks II, dan membuktikan
bahwa kedua kutipan teks tersebut merupakan bagian dari teks eksposisi dengan
bimbingan guru dan hasilnya di diskusikan kepada kelompok lain.
|
55
menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan dari materi pengertian dan ciri-ciri teks
eksposisi, unsur-unsur teks eksposisi.
2. Peserta didik menerima umpan balik dalam proses
pembelajaran menyimpulkan hasil Peserta didik menerima tugas dari guru.
3. Peserta didik menerima penyampaian guru perihal kegiatan
pembelajarannya berikutnya, mengenai menyimpulkan isi teks.
|
10 menit
|
H.
Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1.
Penilaian Sikap
a.
Penilaian Sikap
Jurnal Pengembangan Sikap
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Ketapang
Kelas/Semester : VIII / 1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
No
|
Waktu
|
Nama
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Penilaian Pengetahuan
a.
Teknik : Tes
Tertulis
b.
Kisi-Kisi Tes Tertulis
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Materi
|
Indikator Soal
|
Bentuk Soal
|
Jumlah Soal
|
1
|
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artiel
ilmiah populer dari koran/majalah yang didengarkan dan dibaca.
|
3.5.1
Merumuskan unsur-unsur teks
eksposisi yang meliputi gagasan dan fakta dan pola pengembangannya.
3.5.2
Menganalisis
jenis-jenis paragraf dalam teks eksposisi.
3.5.3
Menganalisis hubungan
bagian-bagian struktur dan kebahasaan
teks eksposisi.
|
1. Pengertian
dan ciri-ciri teks eksposisi.
2. Unsur-unsur
teks eksposisi.
|
Peserta didik dapat
1.
Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi.
2.
Siswa
dapat menganalisisi dan menentukan jenis-jenis paragraf yang terdapat dalam
teks eksposisi. Dapat membedakan struktur kebahasaan pada teks eksposisi.
|
Uraian
|
5
|
2
|
4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah populer
dari koran dan majalah) yang diperdengarkan dan dibaca.
|
4.5.1
Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi.
4.5.2
Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi.
|
1. Teks eksposisi
2.
Langkah-langkah menyimpulkan teks eksposisi
|
1. Siswa dapat
menyimpulkan tentang point-point penting dari materi pengertian teks
eksposisi.
2. Siswa dapat
memaparkan hasil pekerjaannya dan siswa bersiaga dalam berbagai pertanyaan
yang diberikan oleh guru, dan siswa bdapat menanyakan materi yang belum
dipahami.
|
Uraian
|
1
|
c.
Instrumen/ Butir Soal (Beserta Jawabannya)
Uji
Kompetensi 1
A. Dengarkanlah
informasi yang diperdengarkan gurumu dengan seksama.
Teks Mendengarkan
Ukuran
Ikan Menyurut, Dunia Hadapi Ancaman Pembunahan
Para peneliti menemukan alasan mengecilnya ukuran
organisme laut saat ini. Daripada jutaan tahun yang lalu. Salah satu alasan
mengecilnya ukuran organisme laut dipengaruhi oleh bencana alam besar itu
terjadi sekira 359 juta tahun lalu.
Bencana besar yang terjadi 359 juta tahun lalu
dikenal dengan peristiwa Hangenberg. Sebelum peristiwa Hangenberg terjadi,
hewan laut didominasi biota seukuran bus. Empat puluh tahun setelah peristiwa
hangenberg, ukuran hewan laut menjadi ikan-ikan kecil. Berdasarkan fakta
tersebut, diperkirakan hewan berukuran kecil, sevara alamiah memiliki
keuntungan evolusi dalam menghadap bencana. Fenomena tersebut disebut dengan
efek liliput.
Aktivitas lingkungan hidup, Sallan mengkhawatirkan
peristiwa ratusan tahun lalu terulang, Menurutnya, peristiwa ratusan tahun lalu
dapat terjadi akibat aktivitas manusia. Berdasarkan pengamatannya,
spesies-spesies ikan di lautan dunia ukurannya terus mengecil. Oleh sebab itu,
penduduk dunia harus siap menghadapi peristiwa tersebut.
Dikutip
dari: http://tekno.tempo.co/read/news/2015/11/14/09571882t/ukuran-ikan-menyusut-
dunia-hadapi-ancaman-pemunaha, diunduh 26 Januari 2017.
B. Sambil
mendengarkan, jawablah soal-soal berikut ini!
1. Mengapa
ukuran organisme laut saat ini mengecil?
2. Kapan
bencana alam besar itu terjadi?
3. Dikenal
dengan peristiwa apa bencana alam besar tersebut?
4. Bagaimana
ukuran biota laut sebelum bencana alam tersebut terjadi?
5. Disebut
apakah fenomena bahwa hewan laut kecil memiliki keuntungan evolusi dalam
menghadapi bencana?
Kunci Jawabannya
1. Ukuran
organisme laut mengecil karena dipengaruhi oleh bencana alam besar pada periode
tertentu.
2. Bencana
alam itu terjadi sekira 359 juta tahun lalu.
3. Bencana
besar yang terjadi 359 juta tahun lalu di kenal dengan peristiwa Hangenberg.
4. Sebelum
peristiwa Hangenberg terjadi, biota laut didominasi biota seukuran bus.
5. Fenomena
bahwa hewan berukuran kecil secara alamiah memiliki keuntungan evolusi dalam
menghadapi bencana disebut efek liliput.
Uji Kompetensi 2
A. Bentuklah
kelompok diskusi, kemudian bacalah dua kutipan teks berikut!
Teks 1
Menabung di bank
memiliki banyak manfaat. Uang yang disimpan aman dari tangan orang yang tidak
bertanggung jawab. Semakin lama uang yang ditabung bertambah dan berbunga.
Apabila ingin belanja, uang tabungan tidak perlu diambildi bank, cukup dengan
menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Yang paling penting, pemilik uang
tidak akan kehilangan uangnya.
Disadur dari: http://www.idemandiri.com
/2015/10/cara-menabung-dan-keuntungan-menabung-html/diunduh 2 Januari 2017.
Teks 2
Salah
satu penyebab unjuk rasa karena ketidakpercayaan pengunjuk rasa terhadap
pelaksanaan berbagai aturan. Para pengunjuk rasa ketidakpuasan yang mereka dirasakannya.
Tekanan amarah yang tidak menemukan celah untuk keluar akhirnya menjadi amuk
massa. Peristiwa tersebut mengakibatkan berbagai unjuk rasa yang sering
berujung pada anarkisme massa. Jika aspirasi mereka tidak tersalurkan. Mereka
ingin reaksinya diperhatikan.
Disadur dari: http://devina-prima-biografi-co.od/2011/11/penyebab-terjadinya-unjuk-rasa.html.diunduh
2 Januari2017.
B. Bersama
kelompokmu, buktikan bahwa kedua kutipan teks tersebut merupakan bagian dari
teks!
Kunci jawaban
Teks 1 termasuk eksposisi karena memiliki bukti
berupa gagasan dan fakta.
Gagasan teks 1 sebagai berikut.
1. Menabung
di bank memiliki banyak manfaat.
2. Uang
yang disimpan aman dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Semakin
lama uang yang ditabung bertambah dan berbunga.
Fakta teks 1 sebagai berikut.
1. Apabila
ingin belanja, uang tabungan tidak perlu diambildi bank, cukup dengan
menggunakan ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
2. Yang
paling penting, pemilik uang tidak akan kehilangan uangnya.
Teks 1 termasuk eksposisi karena
memiliki bukti berupa gagasan dan fakta.
Gagasan teks II sebagai berikut.
1. Salah
satu penyebab unjuk rasa karena ketidakpercayaan pengunjuk rasa terhadap
pelaksanaan berbagai aturan.
2. Para
pengunjuk rasa ketidakpuasan yang mereka dirasakannya.
3. Tekanan
amarah yang tidak menemukan celah untuk keluar akhirnya menjadi amuk massa.
Fakta
teks II sebagai berikut.
1. Aspek
tersebut mengakibatkan berbagai unjuk rasa, sering berujung pada anarkisme
massa jika aspirasi mereka tidak tersalurkan.
2. Mereka
ingin reaksinya diperhatikan.
C. Sampaikam
hasil diskusi kelompokmu kepada kelompok lainnya.
D. Mintalah
pendapat dari kelompok lain memberikan penilaian berdasarkan hasil kerja
kelompokmu.
Penskoran Soal Uraian
No.
Soal
|
Deskripsi Jawaban
|
Skor
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
a. Menjawab ukuran organisme laut saat ini
mengecil?
b. Dapat
mengetahui kapan bencana alam besar itu terjadi?
c. Mengetahui
dengan peristiwa apa bencana alam besar tersebut?
d. Bisa
menjawab dan mengetahui seukuran biota laut sebelum bencana alam tersebut
terjadi?
e. Dapat
menjawab disebut fenomena apakah hewan laut kecil memiliki keuntungan
evolusi?
|
20
20
20
20
20
|
Jumlah Skor
|
100
|

1.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
1)
Remedial
dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian:
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar.
2)
Guru
memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), seperti
sebagai berikut.
Pengetahuan:
1. Bisa
memahami pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi.
2. Mengetahui ciri-ciri khusus dari
teks eksposisi.
3. Memahami
Unsur-unsur teks eksposisi.
Keterampilan:
1.
Praktik menentukan serta
mendengarkan teks eksposisi. dan
2.
Menyimpulkan dan
bisa membedakan kutipan tersebut merupakan bagian dari teks eksposisi.
Pengayaan
1.
Pengayaan
diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapai Kompetensi Dasar.
2.
Pengayaan
dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
3.
Direncanakan
berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih
luas.
Pengetahuan:
a.
Pengertian dan ciri-ciri teks eksposisi.
b.
Bisa membedakan kedua unsur teks
eksposisi. Penyimpulan teks iklan, slogan dan poster.
c.
Menyimpulkan kembali isi pengertian dan
ciri-ciri teks eksposisi serta dapat menemukan kembali unsur teks eksposisi..
Keterampilan:
a.
Praktik menentukan unsur-unsur,
ciri-ciri dan menyimpulkan kembali teks eksposisi.
b.
Praktik menganalisisi teks eksposisi
pada kutipan teks eksposisi tersebut.
Sikap utama
yang ditumbuhkan: jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri.
A.
Penilaian
Hasil Pembelajaran
1.
Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian
observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru.
Instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
…
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
…
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
3
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ
: Jujur
TJ
: Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100
= Sangat Baik
75
= Baik
50
= Cukup
25
= Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai
dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap
yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan
aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka
guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut format
penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya
ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika kami
berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
|||
4
|
...
|
100
|
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan
jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal
dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk
menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya.
Berikut
format penilaian teman sebaya:
Nama yang
diamati : ...
Pengamat : ...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat
teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan solusi
terhadap permasalahan.
|
100
|
|
|||
3
|
Memaksakan pendapat
sendiri kepada anggota kelompok.
|
|
100
|
|||
4
|
Marah saat diberi
kritik.
|
100
|
|
|||
5
|
...
|
|
50
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk
pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak
= 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan
jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal
dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
2. Pengetahuan
Tes Lisan / Observasi
terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek
Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
25
|
50
|
75
|
100
|
|||||
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
|||
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
|||
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
|||
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
|||
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
Tugas Rumah
a)
Peserta
didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik.
b)
Peserta
didik meminta
tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik.
c)
Peserta
didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
3.
Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen penilaian unjuk
kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
A.
Bacalah kembali teks “Anak Jalanan dan Masalah
Sosial”pada halaman sebelumnya !
B.
Simpulkan teks “Anak Jalanan dan Masalah
Sosial” bersama kelompokmu!
Kunci jawaban :
Berita anak jalanan
tidak ada henti-hentinya. Berita anak jalanan yang mengejutkan adalah saat
puluhan anak jalanan anak jalanan berdelegansi ke DPRD Provinsi Sumatera Utara
karena mereka digusur dari terminal Amplas. Anak jalanan tidak terima dengan
penggusuran tempat mangkal mereka.
Penggusuran terhadap
anak jalanan akan menimbulkan masalah sosial lebih besar. Anak jalanan akan
melakukan tindakan apa pun yang bisa menghasilkan uang. Kegiatan anak jalanan
menimbulkan dampak sosial karena mereka tidak memperhatikan norma-norma yang
berlaku. Selain itu, masalah kemiskinan dianggap sebagai penyebab utama
timbulnya anak jalanan.
Instrumen Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon dengan pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian pemilihan kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian penggunaan tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat
Baik 50 = Kurang
Baik
75 = Baik 25 = Tidak
Baik
Cara mencari nilai (N) =
Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi
diskusi
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan menjawab
pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan
masalah
|
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat
Baik 50 = Kurang
Baik
75 = Baik 25 = Tidak
Baik
Mengetahui,
Kepala
SMPN 3 Ketapang
H.
Masrik, S.Pd.
NIP.
19630827 198601 1 001
|
Ketapang, 07 Oktober
2019
Guru Mapel Bahasa
Indonesia
Eva Sriyaningsih
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar